Halaman

Selasa, 07 Agustus 2012

Rintik Hujan yang Terabadikan

Rintik hujan jatuh dari peraduannya, mengabadikan semuanya ..  
   "tetesan hujan menyuburkan tanah yang tandus ...
   "sungguh takjub tetesan hujan tanpanya tanaman kian sulit tumbuh..
   "arti hadirmu ibarat rintik hujan yang sempurna..
    "menyempurnakan yang tandus menjadi subur
    "menyempurnakan yang kering menjadi basah
    "menyempurnakan yang mati menjadi tumbuh
Rintik hujan mengabadikan dengan secangkir coklat hangat  :)
Rintik hujan membasahi sepanjang jalan dan bersatu menjadi kuat ..
Indah nian rintik hujan saat itu, berjalan beriringan, dengan 1 tujuan ..
Berjalan bergandengan mengalir kemanapun arah daratan dengan seribu tantangan..
Tanpa mempedulikan siapa aku, siapa kamu..  
''aku dan kamu sama, sama satu tujuan, sama satu jalan..
  ''menuju takdir yangn jelas..
  ''kebahagiaan bersamamu..
Duhai rintik hujan, abadikan semuanya..
setelah rintik hujan berhenti rangkailah denga pelangi terindahmu :)
Hadirnya pelangi indahmu untuk saat ini dan akan selalu hidup di masa yang akan datang :)

yang barusan dibaca adalah berbait-bait puisi yang dibuat oleh seorang yudi untuk gw.. huaaa pas baca pertama kali speechless banget.. speechless campur seneng banget karna baru kali ini dibuatin puisi oleh seorang cowok *cewek juga ga pernah sih* hehe..
di malam tanggal 11/11/11 itu memang hujan adalah saksi dimana kami menguntai rasa dan harapan.. saksi dimana kami saling mengutarakan perasaan dan kebahagiaan.. 
thanks for my sweetest man.. you're just good to be true :)

Tidak ada komentar: