Halaman

Jumat, 28 Desember 2012

Endless love from Habibie&Ainun


Mana Mungkin Aku Setia .... (B. J. Habibie for Ainun Habibie)
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu.. bukan itu..
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, dan kematian adalah sesuatu yang pasti.
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi. aku sangat tahu itu.
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang.
sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati.
hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.
Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini. aku selipkan salam perpisahan panjang.
pada kematian yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada.
"Aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini."
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang.
tanpa mereka sadari bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua.
tapi kau ajarkan aku kesetiaan. sehingga aku setia.
kau ajarkan aku cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
selamat jalan. Kau dari-Nya dan kembali pada-Nya.
kau dulu tiada untukku dan sekarang kembali tiada.
Selamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku.
Selamat jalan, calon bidadari surgaku ....


Airmata sangat mengalir deras ketika kata-kata ini diucapkan oleh sosok habibie di filmnya Habibie&Ainun. Entah mengapa baru kali ini kulihat cinta dua sejoli sedamai mereka. Jujur aku sbg wanita jealous dengan Ibu Ainun yg mendapatkan sosok pujaan hati yang menjadikan Ibu Ainun sbg satu-satunya wanita dihatinya. Jealous krn Ibu Ainun adalah 1 dari ribuan wanita yang mampu menjadi wanita yang kuat dan tegar menemani sang suami di kala suka dan duka yang mungkin tidak semua dari kita bisa melakukannya. Sosok lelaki yang mencintai dengan tulus seorang wanita satu seumur hidupnya.
Sosok lelaki yang berusaha membahagiakan pasangannya serta selalu menghargai setiap ucapan dan janji nya.. Lelaki yang sangat romantis, jujur, visioner, membahagiakan, tegas dan bertanggung jawab. Dan semua dilakukannya atas dasar cinta. Tentulah hampir semua wanita mengidamkan sosok lelaki seperti pak habibie ini. Bu Ainun pun seperti itu. Benar-benar sosok istri yang mengerti suami, mendamaikan, melayani dengan sepenuh hati. Kau tahu, istri sholehah itu adalah ketika dekat dia menyejukkan dan ketika jauh dia amanah dengan suami. Aku ingin seperti itu. Aku ingin menjadi sosok istri yang bisa mencintainya sepenuh hati dan juga menginginkan suami yang bisa mencintaiku setulus hatinya.
Dan yang pasti harus belajar menerima pasangan apa adanya. Berusaha menyeimbangi dengan setiap karakter yang masing-masing miliki. Mungkin memang tidak baik menuntut pasangan kita untuk berbuat lebih atau berbuat sesuai apa yang ada dipikiran kita. Karena di dunia ini tidak ada yang sempurna. Sekalipun rumah itu terlihat megah dan indah pastilah didalamnya ada sedikit kusam atau pudarnya. Nikmat syukur adalah bahagia. Diri ini memang butuh banyak belajar lagi. Semoga Allah selalu mengingatkanku and guiding me to the right way :) Dibalik lelaki sukses pasti ada seorang istri hebat yang membantunya.. Hayuuk kii harus bisa jadi istri hebat ituu XD

Tidak ada komentar: