Peluk
Disebabkan karena kau terlalu malu,
Dengan penuh gengsi kau berbalik
dia pun berlalu
Rasakan itu olehmu, sekarang baru kau tahu
Bahwa semua keindahan di dunia ini
berkelabat dengan cepat
dan hukum-hukum Tuhan ditulis
sebelum telepon dibuat
Orang-orang indah yang kau temukan di pasar,
stasiun, terminal dan tikungan
Kekasih, kemewahan mutiara raja brana,
kemilau galena dan intan berlian
Semuanya akan meninggalkanmu
Kecuali secangkir kopi
Dia ada di situ, tetap di situ, hangat,
dan selalu dapat dipeluk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar